Sunday, October 17, 2010

Takut Anaknya Trauma Keluarga Ogah Nerusin Kasus

(Saat) lampu hijau mendatangi rumah RY, (bocah)korban (pencabulan) DD, sedang sekolah,namun beberapa anggota keluarga RY, ayah, ibu, dan pamannya dapat ditemui. Dari keterangan keluarga yang dihimpun lampu hijau, kasus pencabulan tersebut tidak dilanjutkan (agi. Alasannya keluarga khawatir dengan kejiwaan anak mereka.

KIta sebenarnya sudah tidak mau (mengungkit) lagi tentang kejadian itu. Kita (kasihan) dengan jiwa anak kita kalo mendengar cerita itu lagi. Takutnya dia(RY) masih trauma. Kata IDY ibu RY.

IDY mengaku tidak menyangka jika pelaku yang biasa (mangkal) di dekat rumahnya nekat melakukan perbuatan tidak senonoh tersebut. “memang orangnya sering melucu dan biasa membuat anak-anak tertawa. Kami engga nyangka aja, ternyata (tukang) ager itu punya kelainan seksual,” tambah perempuan gemuk tersebut.

Hal sama dikatakan HD, paman korban, menurutnya pihak keluarga sudah tidak memperpanjang masalah tersebut. apalagi menurut HD, pelaku sudah diberi pelajaran karena dihakimi warga. “Saat ini DD sudah tidak dipenjara, karena kami tidak (menjebloskannya). (Tapi) hanya diberi hukuman dengan (amukan) warga disini. (Terus) hanya dikurung dipolres tangerang Selma beberapa hari. Dan selanjutnya kita (berembug) secara kekeluargaan saja.

Sumber : Lampu Hijau “jumat, 15 oktober 2010”

Pembetulan Ejaan

1. Ogah :Terjadi kesalahan ejaan

Pembenaran kata: Tidak mau

2. 2.Nerusin : Terjadi kesalahan ejaan

Pembenaran kata :Meneruskan

3. 3. Saat : ejaan tidak tepat

Pembenaran kata : Ketika

4. 4. Bocah : Terjadi kesalahan ejaan

Pembenaran kata: anak kecil

5. 5. Mengungkit : ejaan tidak tepat

Pembenaran kata : mengingatkan kembali

6. 6. Kasihan : ejaan tidak tepat

Pembenaran kata : Bersimpati

7. 7. Mangkal : ejaan tidak tepat

Pembenaran kata : Berjualan menetap

8. 8. Tukang : ejaan tidak tepat

Pembenaran kata : penjual

9. 9. Menjebloskan : ejaan tidak tepat

Pembenaran ejaan : memasukkan

10. 10. Tapi : ejaan tidak tepat

Pembenaran kata : Tetapi

11. 11. Amukan : ejaan tidak tepat

Pembenaran kata : kemarahan

12. 12. Terus : ejaan tidak tepat

Pembenaran kata : kemudian

13. 13. Berembug : ejaan tidak tepat

Pembenaran kata : musyawarah