KIta sebenarnya sudah tidak mau (mengungkit) lagi tentang kejadian itu. Kita (kasihan) dengan jiwa anak kita kalo mendengar cerita itu lagi. Takutnya dia(RY) masih trauma. Kata IDY ibu RY.
IDY mengaku tidak menyangka jika pelaku yang biasa (mangkal) di dekat rumahnya nekat melakukan perbuatan tidak senonoh tersebut. “memang orangnya sering melucu dan biasa membuat anak-anak tertawa. Kami engga nyangka aja, ternyata (tukang) ager itu punya kelainan seksual,” tambah perempuan gemuk tersebut.
Hal sama dikatakan HD, paman korban, menurutnya pihak keluarga sudah tidak memperpanjang masalah tersebut. apalagi menurut HD, pelaku sudah diberi pelajaran karena dihakimi warga. “Saat ini DD sudah tidak dipenjara, karena kami tidak (menjebloskannya). (Tapi) hanya diberi hukuman dengan (amukan) warga disini. (Terus) hanya dikurung dipolres tangerang Selma beberapa hari. Dan selanjutnya kita (berembug) secara kekeluargaan saja.
Sumber : Lampu Hijau “jumat, 15 oktober 2010”
Pembetulan Ejaan
1. Ogah :Terjadi kesalahan ejaan
Pembenaran kata: Tidak mau
2. 2.Nerusin : Terjadi kesalahan ejaan
Pembenaran kata :Meneruskan
3. 3. Saat : ejaan tidak tepat
Pembenaran kata : Ketika
4. 4. Bocah : Terjadi kesalahan ejaan
Pembenaran kata: anak kecil
5. 5. Mengungkit : ejaan tidak tepat
Pembenaran kata : mengingatkan kembali
6. 6. Kasihan : ejaan tidak tepat
Pembenaran kata : Bersimpati
7. 7. Mangkal : ejaan tidak tepat
Pembenaran kata : Berjualan menetap
8. 8. Tukang : ejaan tidak tepat
Pembenaran kata : penjual
9. 9. Menjebloskan : ejaan tidak tepat
Pembenaran ejaan : memasukkan
10. 10. Tapi : ejaan tidak tepat
Pembenaran kata : Tetapi
11. 11. Amukan : ejaan tidak tepat
Pembenaran kata : kemarahan
12. 12. Terus : ejaan tidak tepat
Pembenaran kata : kemudian
13. 13. Berembug : ejaan tidak tepat
Pembenaran kata : musyawarah